V3a and me di Steak 21
Cendrawasih......
apa yang terbersit di pikiran qt jika mendengar kata cendrawasih...
seekor burung cantik endemik daerah papua....dengan keunikan dan keangkuhan bak seorang cleopatra....
bagi mahasiswa IPB yang tinggal di wilayah dramaga (lebih sering disebut darmaga) di daerah Bara (babakan raya) VI....pasti tidak asing dengan cendrawasih, tapi disini bukan seekor burung cantik tetapi sebuah rumah tinggal mahasiswa (Kostan)....rumah tua dengan bentuk yang unik..seperti bentuk sisik ikan didindingnya..siapa yang punya ide ya...
kesan tua, tersembunyi dibalik 3 ruko yang berjejer ( tempat berdirinya ruko dl adalah halaman cendrawasih tempo dulu)...menambah kesan antik kostan ini..pertama kali say menjejakkan kaki kerumah ini suasana yang didapat adalah dingin, nyaman dan sepi (mungkin ketika kesitu masih pagi)...
pintu dibuka...subhanallah..ruang tamu dan ruang nonton tv nya besar sekali....dengan sumber cahaya kalau siang hari dari atas yang sama pemilik rumah dibuat bolong langsung menuju kolam yang ada di ruang televisi..(tapi kolamnya selalu kosong dan diisi dengan tanaman serta anggrek sama anak kost-kostan)..ada satu kamar mandi 1 didepan terletak di dibawah tangga yang menuju atas..menuju kebelakang ruang makannya lebar..lagi-lagi ada ruangan yang tidak punya atap..sama pemiliknya dijadikan tempat ruang mencuci..biasanya kami rame-rame mencuci sambil mendengar musik yang diputar dari kamar atas..
dibelakang terdapat satu kamar tidur...jadi seolah terisolir karena terdapat pintu antara ruang belakang dan ruang televisi..(oh ya di ruang tengah ada 3 kamar, yang setiap kamarnya diisi 2 orang)
disebelah tempat mencuci terdapat musholah (sekarang masih sering dipakai ngak ya)...dengan full jendelah kaca....didekat ruang makan ada pintu kayu yang menuju dapur ..dapurnya lebih kecil..dibanding tempat bersama lainnya..
(dedengkot censi hihihihihih : Me, Esti dan Anis)
menuju keatas..atas 2 jalan...melalui ruang tengah (tangga Kayu) dan melalui tempat mencuci (tangga besi)...diats terdapat 7 kamar yang diisi oleh 2 orang perkamarnya..eeiitsss ada 1 kamar yang diisi 3 orang karena kamarnya luas sekali....diatas terdapat ruang setrika..dan dibelakangnya terdapat tempat menjemur yang terdapat diatas musholah...
pertama kali tinggal di cendrawasih, karena anak baru kebagian kamar yang menghadap jemuran, dan karena atas musholahnya dari seng..ngebayangkan kalau siang panasnya kayak apa...... tapi aq suka karena cuma dari kamar ini kalau muter musik bisa kedengaran jelas sampai tempat cuci...1 tahun tinggal dikamar itu..sempat melihara ular, yang buat anak-anak takut jemur pakaian he..he...he.. sorry nia, dll...bis ularnya juga ikut berjemur diterali jendela....tapi hanya sebentar sempat memelihara ular yang sebenarnya titipan temen,,,karena ularnya semakin gede akhirnya dikembalikan ke TMII...
karena kamarnya kecil dengan lemari yang besar membuat kamarq semakin merasa sesak...sehingga nyaris setiap hari aq tidak pernah menutup jendela...full kipas angin dan radio...bis kalau dah kekamar males turun kebawah lagi....jadinya hiburannya cuma radio...
hari ketiga disana sempat keracunan gara-gara makan model yang beli di bara...ngak berani bangunin anak-anak kostan...maklum anak baru....temen sekamar lagi koas watu itu...oh ya teman sekamarq dl namanya mbak yuni iswari..
setelah satu tahun anak anak-anak yang sudah wisuda..berarti ada kamar-kamar yang kosong juga dong...kebetulan ada 1 kamar yang nyaman di sebelah kamar q...luasnya 1.5 x kamar yang pertama...disini karena kamarnya gede..jadi bisa letakin lemari-lemari kecil untuk buku...tapi lagi-lagi yang paling aq suka dari cendrawasih adalah jendelanya...luas... besar..ada tempat nangkringnya (istilah herwin)..bisa letakin pot-pot tanaman, waktu itu nanamnya cuma lidah buaya..luamyan buat rambut..
setiap sore hari atau weekend..bis mandi nangkring di jendela sambil baca buku..ngak perlu pake jilbab karena ngak ada yang bisa liat (seneng...seneng...seneng...) hehhehehe....dikamar ini lewat jendela ini aq berkenalan dengan kucing kuning...ternyata dia suka ama aq..setiap hari selalu masuk...untuk numpang tidur dan minta elus..(kata teman'' kucingnya cuma nurut ama aq)...jendela ini menghadap kolam yang berada di lantai bawah dekat ruang tv....
setiap UAS, UTS selalu duduk disitu..dengn kaca besar yang selalu terpampang di depan...(menghapal sekalian narsis)..inspirasi skripsi, laporan koas, magang selalu didapat di jendela itu...
posisi tempat tidurpun dibuat agar ketika melek bisa langsng meliat jendela dengan lidah buayanya...merasa nyaman, merasa apa ya..masa depan itu bisa diraih....ya aq selalu membuka jendela itu nyaris 24 jam sehari...merasa tidak ada halangan yang bisa menghentikan langkahq, merasa bisa menyelsaikan setiap permasalahan....ya Aq menyukai jendela besar dikamar itu...dan selalu merindukan jendela itu...
tapi ketika menjelang kelulusan...ada bangunan yang didirikan diujung jalan, ternyata diatsya dijadikan kostan cowok..hiks..hiks...sedih banget deh jadinya..harus menutup jendela bahkan pake gorden....
tapi waktu sudah memilihq untuk tak bersedih...aq diterima kerja bahkan sebelum aq ujian compre...berangkat belum ketemu matahari pulang juga ngak ketemu matahari....
(V3a, Nia, me, dan Anis)
(warga Censi)
tahun 2007 aq harus meninggalkan cendrawasih untuk mengikuti kata hatiq mengabdikan diri ke Liwa (lampung Barat)...sedih deh rasanya meninggalkan bogor yang nyaris 8 tahun menyediakan udara untuk q bernafas...
menyusuri Babakan raya yang penuh dengan makanan yang menggoda.....
pasar dadakan setiap minggu yang menyediakan barang-barang murah...
how i love bogor
kota seribu angkot
kota gledek
how i love cendrawasih
Censi panggilan kami untuknya...
will miss u....
reunian censi at solaria botani squere ki-ka : anis, rifa, v3a, ima dan rima)
(rima, me, rifa, ima, v3a dan Anis)
(ima, rima, me dan Anis)
memori tentang censi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar